Selamat Datang

Selamat Datang Teman - Teman Pelajar Dimanapun Anda Berada .Trimakasih Sudah mau Berkunjung Di Blog SMA Negeri 2 Bagan Sinembah.Riau ini.Selamat Menikmati Sajian yang ada Di BlOg Ini Yang Masih Belum Sepenuhnya Sempurna.

Rabu, 09 Desember 2009

Sejarah Singkat Pendidikan IPS

Sejarah Singkat Pendidikan IPS



Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pembahasan IPS akan terkait pula dengan Hakekat Ilmu. Ilmu, dalam kerangka akademik dapat dibagi menjadi tiga golongan besar yaitu : ilmu alam, ilmu sosial, dan humaniora.

IPS bukanlah disiplin ilmu, IPS merupakan program pembelajaran yang terpilih dari berbagai disiplin ilmu sosial, dibantu dengan ilmu pendidikan serta ilmu psikologi yang bertujuan untuk membantu tumbuh kembang siswa secara social,s ehingga mereka mampu menjadi warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia yang baik. Berikut beberapa definisi tentang ilmu social. Menurut Achmad Sanusi “Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertarap akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah”. Sedangkan menurut Gross (Kosasih Djahiri,1981.h.1), Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk. Nursid Sumaatmadja, menyatakan bahwa Ilmu Sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok. Oleh karena itu Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.

Untuk pertama kali Social Studies diperkenalkan di kota Rugby, Inggris, tahun 1827. Yang berjasa memasukkan ke dalam kurikulum sekolah adalah Dr Thomas Arnold, direktur sekolah itu. Yang melatarbelakangi adalah keadaan masyarakat Inggris setengah abad sesudah revolusi industri. Masyarakat Inggris mengalami dekadensi moral setelah terjadi Revolusi Industri. Social Studies menjadi bagian dalam proses rehumanisasi masyarakat Inggris. Sedangkan di Amerka Serikat Social Studie mulai didengungkan di negara bagian Wisconsin. Sesudah Perang Saudara (1861-1865) keadaan masyarakat tidak langsung tenteram. Keadaan diperberat karena masyarakat AS yang amat majemuk. Orang AS masih traumatis akan terjadinya perang lagi. Para pendidik memikirkan bagaimana dapat diciptakan suatu harmoni di masyarakat majemuk. Selain itu juga adanya perbedaan sosial ekonomi yang sangat tajam. Para pakar kemasyarakatan dan pendidikan berusaha keras untuk menjadikan penduduk yang multi ras tersebut menjadi merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasukkan social studies ke dalam kurikulum sekolah di negara bagian Wisconsin pada tahun 1892. Setelah dilakukan penelitian, maka pada awal abad 20, sebuah Komisi Nasional dari The National Education Association memberikan rekomendasi tentang perlunya social studies dimasukkan ke dalam kurikulum semua sekolah dasar dan sekolah menengah Amerika Serikat. Adapun wujud social studies ketika lahir merupakan semacam ramuan dari mata pelajaran sejarah, geografi dan civics.

Latar belakang dimasukkannya bidang studi IPS ke dalam kurikulum sekolah di Indonesia sangat berbeda dengan di Inggris dan Amerika Serikat. Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak terlepas dari situasi kacau, termasuk dalam bidang pendidikan, sebagai akibat pemberontakan G30S/PKI, yang akhirnya dapat ditumpas oleh Pemerintahan Orde Baru. Setelah keadaan tenang pemerintah melancarkan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Pada masa Repelita I (1969-1974) Tim Peneliti Nasional di bidang pendidikan menemukan lima masalah nasional dalam bidang pendidikan.
1. Kuantitas, berkenaan dengan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar.
2. Kualitas, menyangkut peningkatan mutu lulusan
3. Relevansi, berkaitan dengan kesesuaian sistem pendidikan dengan kebutuhan pembangunan.
4. Efektifitas sistem pendidikan dan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
5. Pembinaan generasi muda dalam rangka menyiapkan tenaga produktif bagi kepentingan pembangunan nasional.

Dalam lingkup yang lebih luas, kemudian pemerintah memberlakukan kurikulum 1975 bagi semua sekolah dasar dan sekolah menengah. Dalam kurikulum ini tercantum bidang studi IPS, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara singkat IPS diartikan sebagai bidang studi kemasyarakatan secara terpadu (integrasi). Untuk SD, IPS merupakan perpaduan mata pelajaran sejarah, geografi dan ekonomi, untuk Sekolah Menengah Pertama sejarah, ekonomi, geografi ditambah kependudukan dan koperasi, sedangkan untuk SMA sejarah, geografi dan ekonomi, kependudukan, koperasi ditambah tata buku dan hitung dagang.

Pada kurikulum 1984, pengajaran IPS terpadu hanya dilaksanakan di SD, sedangkan di Sekolan Menengah Pertama (SMP) digunakan pendekatan IPS Terkait (korelasi), dan untuk SMA Atas tidak lagi dikenal IPS terpadu , melainkan diajarkan secara terpisah. Maka muncullah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, antropologi-sosiologi, dan tata negara yang berdiri sendiri.
Pada periode berikutnya, pemerintah memberlakukan kurikulum baru lagi yaitu kurikulum l994. menurut kurikulum 1994, program pengajaran IPS di sekolah dasar terdiri dari IPS terpadu dan sejarah nasional. IPS terpadu adalah pengetahuan yang bersumber dari geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan ilmu politik yang mengupas tentang berbagai kenyataan dan gejala dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sejarah nasional adalah pengetahuan mengenai proses perkembangan masyarakat Indonesia dari masa lampau sampai dengan masa kini.

Pada tahun 2004, pemerintah melakukan perubahan kurikulum kembali yang dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Dalam kurikulum SD, IPS berganti nama menjadi Pengetahuan Sosial. Pengembangan kurikulum Pengetahuan Sosial merespon secara positif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan relevansi program pembelajaran Pengetahuan Sosial dengan keadaan dan kebutuhan setempat. Kompetensi Pengetahuan Sosial menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, penguasaan kecakapan hidup, penguasaan prinsip-prinsip sosial, ekonomi, budaya, dan kewarganegaraan sehingga tumbuh generasi yang kuat dan berakhlak mulia.

Pengajaran IPS (social studies), sangat penting bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah karena siswa yang datang ke sekolah berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Pengenalan mereka tentang masyarakat tempat mereka menjadi anggota diwarnai oleh lingkungan mereka tersebut. Sekolah bukanlah satusatunya wahana atau sarana untuk mengenal masyarakat. Para siswa dapat belajar mengenal dan mempelajari masyarakat baik melalui media massa, media cetak maupun media elektronika, misalnya melalui acara televisi, siaran radio, membaca koran.

Agar pengenalan tersebut dapat lebih bermakna, maka bahan atau informasi yang masih umum dan samar-samar tersebut perlu disistematisasikan. Dengan demikian sekolah mempunyai peranan kedudukan yang penting karena apa yang telah diperoleh di luar sekolah, dikembangkan dan diintegrasikan menjadi sesuatu yang lebih bermakna di sekolah, sesuai dengan tingkat perkembangan dan kematangan siswa.
1. Mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telahdimiliki tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna.
2. Lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan bertanggung jawab.
3. Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar manusia.

Pada haikatnya, pengetahuan Sosial sebabagi suatu mata pelajaran yang menjadi wahana dan alat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, antara lain:
1. Siapa diri saya?
2. Pada masyarakat apa saya berada?
3. Persyaratan-persyaratan apa yang diperlukan diri saya untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa?
4. Apa artinya menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia?
5. Bagaimanakah kehidupan manusia dan masyarakat berubah dari waktu ke waktu?

Sumber Bacaan :
Moedjanto, G. (2003). “Social Sciences” dan “Social Studies”. Tersedia di www.kompas.com/kompas-cetak/0305/26/opini/308670.htm. Diakses tanggal 25 April 2005.

Hubungan IPS dengan ilmu Sosial Lain

Hubungan IPS dengan ilmu Sosial Lain





Ilmu IPS dengan ilmu sosial yang lain mempunyai hubungan sebagai berikut :
1. IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu sosial.
2. Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap pokok bahasan IPS, tapi disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan perkembangan pesrerta didik.
- Jenjang pendidikan juga ikut menentukan jumlah dan bagian isi ilmu sosial yang akan diramu menjadi program IPS.
- Kesamaannya IPS dapat disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan berbagai unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik.

Contoh :
- Keterkaitan IPS dengan Sosiologi
ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. ilmu sosial belum mempunyai kaedah-kaedah dan dalil-dalil tetap yang diterima oleh bagian terbesar masyarakat karena ilmu tersebut belum lama berkembang, sedangkan yang menjadi objeknya adalah masyarakat manusia yang selalu berubah-ubah. Karena sifat masyarakat yang selalu berubah-ubah karena hingga kini belum dapat diselidiki dan dianalisis secara tuntas hubungan antara unsur-unsur di dalam masyarakat secara lebih mendalam. IPS di sini banyak mengambil sumber atau dalil-dalil dari Sosiologi.

- Keterkaitan IPS dengan Politik
Ilmu politik merupakan salah satu dari kelompok besar ilmu sosial dan erat sekali hubungannya dengan disiplin ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, antropologi, ilmu hukum, ekonomi, dan geografi. Semua ilmu sosial mempunyai objek yang sama, yaitu manusia sebagai individu maupun anggota kelompok (group). Dengan hal tersebut sangat membuktikan bahwa politik juga mempunyai hubungan erat dengan IPS yang sasaran yang diselidiki manusia dalam kehidupan masyarakat.

* Perbedaan IPS dengan ilmu sosial:
Terletak pada tujuannya yakni :
IPS ini tujuannya lebih cenderung mengarah ke pendidikan (bersifat pendidikan) dan IPS di sini bukan untuk mencari sebuah teori namun mengambil teori dari ilmu sosial dan IPS ini juga merupakangeneralisasi dari ilmu sosial yang lain

* Persamaan IPS dengan ilmu sosial:
Persamaannya yakni mengenai objek yang dikaji, yakni manusia didalam lingkungan sosialnya.

PENGERTIAN ILMU IPS

PENGERTIAN ILMU IPS




Ilmu Pengetahuan Sosial, biasa disingkat IPS, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMU) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
[sunting] Bidang ilmu pengetahuan sosial

Ilmu pengetahuan sosial secara umum mempelajari berbagai bidang ilmu seperti:

* Sejarah
* Ekonomi
* Geografi
* Sosiologi
* Antropologi
* Psikologi
* Tata Negara

Kelebihan ips Dan Kelemahanya

Kelebihan ips Dan Kelemahanya



Strategi Menghadapi SIMAK-UI (Part III: Keunggulan dan Kelemahan Peserta IPS)
Pada setiap ujian seleksi masuk PTN seperti PBS, USM, UMB, SIMAK-UI, UM, UTUL, dsb., sebenarnya ujian tersebut bisa kita ibaratkan sebagai sebuah medan pertempuran yang dijadikan sebagai wadah untuk memperebutkan daerah kekuasaan (PTN yang diinginkan) yang begitu berharga. Sementara itu pertempuran ini bukanlah sebuah pertempuran yang mudah karena yang memperebutkan daerah tersebut ada ratusan ribu manusia dari Sabang sampai Merauke. Hanya orang-orang yang mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin yang bisa memiliki kesempatan untuk bisa masuk ke daerah yang diperebutkan itu.

Dalam hal ini kita akan kembali berbicara tentang SIMAK-UI yang dilaksanakan tanggal 1 Maret 2009 mendatang. Setelah di dua posting-an gw sebelumnya telah dibahas mengenai strategi-strategi sebelum hari H sampai dengan setelah hari H, tapi itu semua tidak cukup untuk memenangkan sebuah pertempuran. Apalagi yang kita butuhkan? Kita harus mengetahui berbagai keunggulan dan kelemahan baik dari diri sendiri maupun lawan. Dengan demikian maka kita bisa mengambil langkah-langkah yang lebih terencana untuk bisa menang di medan pertempuran (SIMAK-UI).

Kali ini gw akan membahas mengenai keunggulan dan kelemahan peserta-peserta IPS, sedangkan keunggulan dan kelemahan peserta-peserta IPA dan IPC akan gw bahas di posting-an berikutnya. Apa yang gw tulis di bawah ini merupakan hasil pengamatan gw terhadap anak-anak IPS (dan kebetulan gw sendiri juga anak IPS, gw hidup di lingkungan IPS) dan kemudian gw mengeneralisasikannya ke dalam sebuah kesimpulan. Bagi yang membaca tentu boleh setuju atau tidak setuju. Namun, secara umum, kira-kira seperti inilah anak IPS.

A. Tentang Peserta IPS
Pada umumnya peserta IPS (bukan siswa IPS) berasal dari siswa-siswi jurusan IPS ditambah siswa-siswi jurusan IPA. Namun, tentunya sekitar 99% siswa-siswi jurusan IPS pasti memilih melanjutkan ke-IPS-annya di jenjang perguruan tinggi. Kenapa gw bilang 99% bukan 100%? Karena sekarang ini ada jalur IPC yang memungkinkan anak IPS mengambil jurusan IPA di perguruan tinggi. Emang ada? Ada, dan biasanya mereka ngambil jurusan teknik atau kedokteran dan itulah sisanya yang 1%, tapi emang lazimnya anak IPS tetap mengambil jurusan IPS.

Peserta IPS dibagi menjadi tiga golongan, yaitu mereka yang berasal dari jurusan IPS itu sendiri, lalu ditambah mereka yang berasal dari IPA dan mereka yang mengambil IPC. Masing-masing dari mereka memiliki karakter tersendiri, serta keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sekarang mari kita bahas satu per satu.

B. Karakter Siswa Jurusan IPS
Ada beberapa karakter umum yang terbentuk dalam pribadi anak-anak IPS, khususnya di saat mau ujian seleksi masuk PTN seperti SIMAK-UI ini. Ingat, ini hanya sebuah generalisai. Apa saja?
1. Anak IPS punya pola pikir santai, sehingga kadang suka telat sadar kalau ujian ternyata semakin dekat. Lebih seperti mesin diesel, lama panasnya, tapi kalau udah “panas” mereka juga bisa serius dan sungguh-sungguh.
2. Anak IPS kurang memiliki jiwa yang kompeten, selalu ngga suka bahkan kadang khawatir dengan anak-anak IPA yang mengambil jurusan IPS.
3. Daya juang anak IPS dalam menghadapi persoalan-persoalan sulit, dalam hal ini adalah ujian seleksi masuk PTN (SIMAK-UI), tidak sebesar anak IPA.
4. Anak IPS mudah putus asa dan goyah dalam mengerjakan soal-soal.
5. Anak IPS kurang mendayagunakan logikanya dalam mengerjakan soal-soal.

C. Karakter Siswa Jurusan IPA yang Mengambil IPS
Ada beberapa karakter umum yang terbentuk dalam pribadi anak-anak IPA yang memilih jurusan IPS pada saat ujian seleksi masuk PTN seperti SIMAK-UI ini. Ingat, sekali lagi ini hanya sebuah generalisai. Apa saja?
1. Anak IPA punya kemauan dan motivasi yang kuat untuk bisa menguasai materi-materi IPS dalam waktu singkat, dan tidak mudah putus asa.
2. Anak IPA punya daya juang tinggi untuk bisa survive dalam ujian karena dia adalah seorang IPA, tapi kemudian dia “berpindah haluan” menjadi IPS, maka itu berarti dia harus bertanggung jawab dengan pilahannya.
3. Anak IPA lebih memiliki jiwa yang kompeten untuk bersaing dengan anak-anak IPS yang sudah selama tiga tahun belajar IPS.
4. Anak IPA lebih banyak mengandalkan logika dalam menjawab soal-soal.
5. Anak IPA biasanya mengandalkan nilai yang akan dia dapat di tes Kemampuan Dasar untuk mengalahkan anak-anak IPS.

D. Karakter Siswa Jurusan IPA yang Mengambil IPC
Ada beberapa karakter umum yang terbentuk dalam pribadi anak-anak IPA yang memilih jurusan IPC pada saat ujian seleksi masuk PTN seperti SIMAK-UI ini. Ingat, sekali lagi ini hanya sebuah generalisai. Apa saja?
1. Anak IPA yang memilih IPC seringkali masih ragu dengan pilihannya.
2. Anak IPC berusaha lebih menguasai materi di jurusan mana yang paling banyak dia pilih. Jika dia memilih 1 jurusan IPA dan 2 jurusan IPS, maka dia akan lebih fokus di IPS, sedangkan bila dia memilih 2 jurusan IPA dan 1 jurusan IPS maka dia akan lebih fokus di IPA.
3. Rata-rata, mereka yang merasa kemampuan IPA-nya agak kurang akan memilih 1 jurusan IPA dan 2 jurusan IPS, mereka tetap memilih IPA karena memang senang dengan IPA, tapi tidak mau terlalu mengambil risiko dengan mengambil jurusan IPA saja, maka dia mengambil IPC dan mengimbanginya dengan pilihan IPS.
4. Rata-rata, mereka yang merasa kemampuan IPA-nya cukup baik dan memang senang dengan IPA akan memilih 2 jurusan IPA dan 1 jurusan IPS, mereka tetap mengambil IPS karena memang jurusan itu disukai, atau biasanya ketiga jurusan yang dipilih (2 jurusan IPA dan 1 jurusan IPS) memang yang disukainya (sampe bingung mau milih yang mana).
5. Daya juang anak IPC juga tinggi, karena dalam hal ini mereka juga anak-anak IPA dengan karakter anak-anak IPA.

Oke, itu tadi sekilas mengenai karakter-karakter umum antara anak-anak IPS, IPA yang memilih IPS, dan anak IPA yang memilh IPC. Selanjutnya gw akan mebahas keunggulan, kelemahan, dan kesalahan siswa-siswi yang berasal dari jurusan-jurusan yang berbeda-beda tersebut.

E. Keunggulan, Kelemahan, dan Kesalahan Siswa IPS

E.1. Keunggulan Siswa IPS
Menjadi siswa IPS tentu memberikan banyak keuntungan dalam mengerjakan soal-soal SIMAK-UI, khususnya di tes Kemampuan IPS. Apa saja keunggulannya?
1. Pelajaran IPS bukanlah suatu hal yang baru bagi anak IPS.
2. Sudah tahu banyak mengenai seluk beluk IPS dengan baik.
3. Siswa IPS unggul dalam masalah linguistik (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).
4. Tes Kemampuan IPS menjadi andalan utama anak-anak IPS.

E.2. Kelemahan Siswa IPS
Siswa IPS tentu juga memiliki berbagai kelemahan dalam mengerjakan soal-soal SIMAK-UI. Apa saja kelemahannya?
1. Anak IPS sangat payah di tes Matematika Dasar. Umumnya dari 25 soal Matematika Dasar, anak IPS hanya bisa menjawab sekitar 8 – 15 soal, bahkan tidak sedikit yang kurang dari itu, dan masalahnya belum tentu semuanya benar (FYI, waktu UMB gw cuma bisa mengerjakan 11 soal Matematika Dasar, dan itu pun kalo ngga salah ada 2 atau 3 soal yang ngasal).
2. Tidak teliti menjadi salah satu kelemahan anak IPS.
3. Mudah menyerah, apalagi kalau udah tambah stress.
4. Kesulitan kedua setelah Matematika Dasar untuk anak IPS biasanya adalah Ekonomi. Kesulitan ketiga biasanya di IPS Terpadu, khususnya yang bagian hitung-menghitung (perihal matematika lagi).
5. Tipe soal yang agak sulit dan membingungkan bagi anak IPS adalah tipe soal sebab-akibat.

E.3. Kesalahan Siswa IPS
Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh anak IPS dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari hal itu. Justru kesalahan-kesalahan ini bila kita sudah tahu dari awal, kita bisa menghindarinya agar tidak jatuh dalam kesalahan-kesalah ini. Apa saja kesalahan-kesalahan tsb.?
1. Karena pelajaran yang paling tidak dikuasai oleh anak IPS adalah Matematika, maka hampir sebagian besar anak IPS menghabiskan waktunya untuk belajar dan terus belajar Matematika. Kesalahan #1, terlalu fokus di Matematika sehingga pelajaran lain pun akhirnya terbengkalai.
2. Karena terus belajar Matematika dan hasil dari berbagai latihan dan Try Out tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari kemampuan Matematikanya, anak IPS terus dan terus belajar Matematika sampai akhirnya dia pusing dengan Matematika sehingga untuk belajar yang lain pun udah “keruh”, buyar, dan ngga semangat. Kesalahan #2, Matematika tidak dapat dikuasi, pelajaran yang lain pun terlantar.
3. Ketika mengerjakan soal-soal Matematika Dasar, banyak anak IPS yang terpaku pada pelajaran tersebut, bahkan tidak sedikit yang terpaku pada satu soal saja. Kesalahan #3, membuang-buang waktu di Matematika Dasar = bencana!
4. Banyak anak IPS yang mengerjakan tes Kemampuan Dasar dari depan/awal (Matematika Dasar), bukan suatu hal yang salah, tapi akan menjadi suatu kesalahan kalau kalian memang lemah di Matematika Dasar. Kesalahan #4, mengerjakan Matematika Dasar terlebih dahulu bagi yang lemah di Matematika adalah sebuah kesalahan. Kerjakan dari sesi bahasa terlebih dulu.
5. Ada juga anak IPS yang tidak mengikuti kesalahan nomor 4, tapi membuat kesalahan lain. Dia mulai dari Bahasa Inggris, tapi dia mengerjakan benar-benar dari awal, dari wacana/reading section. Kesalahan #5, mengerjakan reading section terlebih dahulu di Bahasa Inggris sangat tidak disarankan. Bukan suatu hal yang masalah kalau kalian merasa master dalam mengerjakan soal-soal reading, tapi sebaiknya kerjakan dari belakang, yaitu bagian structure/grammar, itu lebih baik.
6. Soal-soal IPS Terpadu banyak yang membahas mengenai seputar pengetahuan umum. Kesalahan #6, anak IPS kurang banyak membaca dan mengikuti perkembangan berita-berita terkini atau masalah pengetahuan-pengetahuan umum. Jadi, sebelum ujian SIMAK-UI banyak-banyaklah membaca.

F. Keunggulan, Kelemahan, dan Kesalahan Siswa IPA yang Memilih IPS

F.1. Keunggulan Siswa IPA yang Memilih IPS
Menjadi siswa IPA yang memilih jurusan IPS tentu juga memberikan banyak keuntungan dalam mengerjakan soal-soal SIMAK-UI, khususnya di tes Kemampuan Dasar. Apa saja keunggulannya?
1. Kekuatan utama anak IPA ada di tes Kemampuan Dasar, khususnya pelajaran Matematika Dasar.
2. Kehidupan yang “keras” di IPA membuat anak IPA siap berkompetisi dengan anak-anak IPS.
3. Perpaduan antara logika dan analisis anak IPA menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka.
4. Menghafal materi-materi IPS bukan menjadi hambatan karena mereka terbiasa menghafal berbagai macam rumus IPA yang jauh lebih rumit dan tidak sekedar dihafal.
5. Memiliki kemauan dan motivasi yang sangat kuat, serta lebih teliti dalam mengerjakan soal-soal.

F.2. Kelemahan Siswa IPA yang Memilih IPS
Selain keunggulan, menjadi siswa IPA yang memilih jurusan IPS tentu juga punya kelemahan. Apa saja kelemahannya?
1. Pada tes Kemampuan Dasar, biasanya anak IPA yang memilih jurusan IPS lemah di salah satu pelajaran bahasa, bisa Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, tapi jarang yang dikedua bahasa tersebut lemah.
2. Pelajaran IPS yang kurang dikuasai biasanya Ekonomi dan Sejarah. Untuk Ekonomi biasanya anak IPA kurang menguasai masalah kurva-kurva, sedangkan untuk Sejarah, anak IPA biasanya kurang menguasai masalah sejarah dunia (kuno dan modern).
3. Kemampuan untuk mencerna soal-soal Kemampuan IPS yang lebih banyak membutuhkan kemampuan lingual (bahasa) sering menjadi sedikit hambatan bagi anak IPA.
4. Karena dalam mempelajari IPS harus “ngebut” maka tidak semua materi IPS benar-benar dikuasai secara penuh oleh anak IPA.

F.3. Kesalahan Siswa IPA yang Memilih IPS
Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh anak IPA yang memilih IPS dan kebanyakan dari mereka tidak menyadari hal itu. Justru kesalahan-kesalahan ini bila kita sudah tahu dari awal, kita bisa menghindarinya agar tidak jatuh dalam kesalahan-kesalah ini. Apa saja kesalahan-kesalahan tsb.?
1. Karena mau masuk jurusan Akuntansi, berarti ketika belajar Ekonomi sangat penting juga untuk belajar Akuntansi. Kesalahan #1, mendalami Akuntansi untuk ujian-ujian seleksi masuk PTN, atau dalam hal ini adalah SIMAK-UI, jangan dijadikan prioritas, cukup dasar-dasarnya saja (sekalipun mau masuk jurusan Akuntansi UI). Justru perdalam materi Ekonominya, bukan Akuntansi. Soal-soal Akuntansi dalam ujian-ujian seleksi masuk PTN biasanya hanya berkisar antara 2 – 3 soal saja.
2. Pelajaran IPS jauh lebih mudah daripada pelajaran IPA. Kesalahan #2, menganggap remeh merupakan sebuah awal kehancuran. Jangan pernah menganggap remeh pelajaran apapun, walau mungkin faktanya berkata demikian, tapi jangan pernah melihat sebelah mata pelajaran IPS.
3. Banyak anak IPA yang diterima di jurusan-jurusan favorit IPS, khususnya di jurusan-jurusan Ekonomi, berarti akan sangat mudah melawan anak IPS. Kesalahan #3, jangan pernah menganggap remeh lawan (anak-anak IPS), jangan menimbulkan kesombongan dalam hati.
4. Sama seperti kelompok IPS, mulai mengerjakan Bahasa Inggris dari wacana/reading section. Kesalahan #4, mengerjakan reading section terlebih dahulu di Bahasa Inggris sangat tidak disarankan. Bukan suatu hal yang masalah kalau kalian merasa master dalam mengerjakan soal-soal reading, tapi sebaiknya kerjakan dari belakang, yaitu bagian structure/grammar, itu lebih baik.

Nah, itu semua merupakan hasil analisis gw terhadap kelompok IPS dan IPA yang memilih IPS. Gw ngga memasukkan keunggulan, kelemahan, dan kesalahan pada kelompok IPC karena pada dasarnya mereka adalah anak-anak IPA juga, jadi sifat-sifat bawaannya adalah sifat IPA, cuma mungkin karena namanya juga Ilmu Pengetahuan Campuran, jadi gw rasa baik dalam keunggulan dan kelemahan, ada sedikit campuran/perpaduan anatara IPA dan IPS dalam diri anak-anak IPC, terutama tekanan di kelompok IPC cukup besar, stress bukan menjadi hal yang mustahil, maka ketika anak-anak IPC menjadi stress, bukan hal yang tidak mungkin sifat mereka cenderung menjadi sifat anak-anak IPS yang kurang baik, seperti jadi kurang teliti dan yang paling buruk bisa jadi mudah putus asa. Semua itu juga saling terkait antara kondisi mental dan keadaan pada saat ujian.

Namun, tentunya hal-hal negatif yang menjadi kelemahan dan berbagai kesalahan tersebut bisa dihindari. Ketika kita mengetahi pengetahuan umum tentang kelemahan diri sendiri dan orang lain (lawan kita) maka kita bisa menyiapkan diri dengan lebih baik. Sementara untuk kesalahan-kesalahan yang telah gw jabarkan di atas, itu merupakan bentuk kesalahan umum yang sering kali terjadi, dan kebanyakan bersifat teknis. Artinya, ketika kita sudah tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang biasa terjadi pada suatu kelompok tertentu maka kita harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak jatuh lubang kesalahan yang banyak orang telah jatuh ke dalamnya. Sementara itu, dengan mengetahui keunggulan diri sendiri dan lawan, kita bisa kembali menyusun strategi untuk memenangkan pertempuran ini. Kita sudah tahu apa saja keunggulan kita, kelemahan kita dan kesalahan-kesalahan apa yang sangat fatal, dengan begitu berarti kita bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri kita dengan keunggulan-keunggulan tersebut, dan meminimalisasikan berbagai kelemahan yang ada, serta sebisa mungkin menghindari kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi.

GURU KREATIF, ANAK PUN KREATIF

GURU KREATIF, ANAK PUN KREATIF


Jika sekarang ini banyak sekolah Dasar yang mengaku menjadi unggulan, hal itu bukan jaminan bahwa dengan bersekolah di sana anak kita akan tumbuh jadi manusia kreatif. "Bangunan yang megah, status sekolah terjamin, kurikulum berstandar internasional, sarana dan prasarana lengkap, pelayanan bagus, sekolah terkenal, hingga mahalnya biaya pendidikan, semua itu hanyalah faktor pendukung," tukas Dra. Rose Mini A.P, M.Psi.

"Justru yang jadi penentu utama apakah anak didik jadi kreatif atau tidak adalah SDM atau guru di sekolah. Jika gurunya tidak kreatif, bagaimana bisa anak didiknya jadi kreatif? Ingat, lo, pola pikir anak di usia 6-12 tahun masih konkret operasional dan meniru."

Salah satu ciri pendidik yang baik dan memperhatikan perkembangan kreativitas anak, menurut psikolog dari Taman Kreativitas Anak Indonesia, yang akrab disapa Romi ini, adalah kesediaannya menerima masukan dan kritikan, sekalipun itu datangnya dari anak didik. Toh, guru bukanlah dewa yang selalu benar.

CIRI GURU KREATIF

Guru yang peduli terhadap perkembangan kreativitas juga memiliki metode mengajar yang tidak searah dan multidimensional. Ia tidak akan membuat soal dengan hanya satu jawaban benar; saat mengajar ia tidak hanya menulis atau membaca buku di depan kelas lalu melempar pertanyaan kepada anak; ia juga tidak semata-mata membuat kuis dan PR setiap hari, serta tidak mencekoki anak hanya dengan teori, tapi juga menjelaskannya dengan praktek dan alat peraga. Itu karena ia paham benar, anak usia sekolah masih berada dalam tahap perkembangan konkret operasional.

Tugas-tugas yang diberikan guru pun tidak melulu menuntut jawaban di atas kertas, melainkan dengan pembuktian. Contohnya, "Sekarang coba buktikan kalau angin itu adalah udara yang bergerak." Dengan demikian anak akan berpikir setelah mendengarkan penjelasan guru. "Apalagi, ya, yang bisa membuktikan angin itu udara yang bergerak. Tadi Pak Guru mencontohkan pohon yang bergerak-gerak." Saat itu mungkin saja anak akan berpikir, "Kalau aku sobek kertas ini kecil-kecil dan aku kipas-kipas, itu juga bisa membuktikan bahwa angin adalah udara yang bergerak," atau "Kalau begitu aku kentut saja. Pasti akan tercium oleh teman di sebelahku dan oleh Pak Guru di depan kelas," misalnya.

Jadi, guru harus bisa memancing minat murid dengan stimulus tertentu agar mereka bebas berimajinasi dan bereksperimen. "Untuk itu, guru SD pun harus punya daya imajinasi, supaya bisa memancing dan memberi contoh kreatif pada anak didiknya. Ingat, imajinasi adalah syarat mutlak kreativitas," tandas Romi.

Tentunya untuk bisa memancing minat anak, penggunaan bahasa oleh guru juga tidak boleh asal. "Bahasa dan gaya bahasa yang digunakan jangan datar,"
lanjutnya. Misal, "Sekarang kita akan belajar sejarah. Tapi sebelumnya kita bagi peran dulu. Bapak jadi naratornya, peran lainnya kalian bagi-bagi sendiri." Jika seperti itu, selain merasa dihargai dan tertarik memberikan tanggapan, anak juga tertantang membuat cerita dan menjadi tokoh yang sedang dibahas dalam pelajaran tersebut. Disamping itu, cara bicara dan pembawaan guru di sekolah juga harus baik. "Ia juga harus dekat dengan anak, bisa jadi teman, orang tua, sekaligus guru."

MENGAJAR BERDASARKAN KESEPAKATAN

Seperti disinggung di atas, kurikulum yang dijabarkan menjadi mata pelajaran, menurut Romi bukanlah patokan baku untuk bisa membuat murid kreatif. "Memang idealnya, anak boleh memilih mata pelajaran yang dia sukai. Namun karena di sini belum semua sekolah memungkinkan itu, sebagai solusinya, gurulah yang harus kreatif dalam memodifikasi mata pelajaran dan jadwalnya.

Misal, dengan mengadakan kesepakatan di kelas pelajaran apa yang akan dibahas pertama kali di esok hari, atau siapa yang akan melakukan presentasinya pertama kali saat pelajaran IPA berlangsung. Bisa juga anak melakukan sidang kelas untuk menentukan apa-apa saja yang ingin dibahas atau diketahui dari materi pelajaran IPS nanti siang. Keputusan sidang itulah yang harus dilaksanakan guru.

Orang tua juga bisa menilai kreativitas guru dari kerjasama antarmereka dalam merumuskan tugas bagi anak didik.

Dalam sebuah tugas akan termuat materi pelajaran dari berbagai bidang studi, seperti matematika, IPA, bahasa, dan keterampilan. "Guru borongan yang biasanya mengajar di kelas 1,2,3 SD juga bisa memberikan tugas seperti itu, bahkan jadi lebih gampang." Contohnya, tugas membuat pembuktian mengenai angin topan melalui presentasi di depan kelas.

Tugas seperti itu mendorong anak menjadi kreatif, karena anak harus berburu informasi mengenai angin topan dengan caranya sendiri, membuat maket, hingga mencari jalan supaya orang lain percaya dengan pembuktiannya. Menurut Romi, jika pengajaran yang dilakukan guru itu kreatif, apalagi sampai melibatkan unsur afektif, kognitif, dan psikomotor, maka materi pelajaran yang diberikan biasanya lebih melekat. Anak juga tidak lagi terbebani dengan beragamnya tugas. "Malah, bisa jadi anak yang tadinya tidak suka dengan pelajaran tertentu, setelah tugas-tugasnya digabung lalu jadi suka."

FASILITAS SEBATAS PENUNJANG

Sarana dan prasarana juga bukan hal pokok dalam membuat anak kreatif. Memang akan baik jika sekolah mempunyai berbagai mainan dan alat peraga yang digunakan sesuai usia anak. Untuk anak kelas 1-2, misalnya, yang sebaiknya digunakan adalah mainan yang konkret. Untuk kelas 2-4 bentuk mainannya bisa agak abstrak. Sedangkan untuk kelas di atasnya sudah bisa digunakan alat peraga belajar.

Sekolah tempat anak kita mengecap pendidikan formal idealnya memang memiliki arena kegiatan luar ruang, perpustakaan, laboratorium (Bahasa, IPS, IPA, Matematika), sarana olahraga, auditorium, dan ruang seni. "Namun demikian, semua itu hanya penunjang semata," ulang Romi. "Meskipun fasilitas sekolah itu serbaideal dan berstandar internasional, akan percuma jika guru-gurunya tidak kreatif dalam mengajar dan berinteraksi dengan murid, atau mengajar dengan cara kuno dan monoton."

Terakhir, jumlah murid dan perbandingan guru dalam satu kelas pun, menurut Romi, merupakan salah satu faktor penunjang anak didik menjadi kreatif. Idealnya kelas 1 sampai 3 atau 4 yang masing-masing terdiri atas 25 murid harus didampingi 2 guru. Untuk kelas yang lebih tinggi, pengawasannya bisa lebih longgar, yaitu 1 guru untuk 25 murid.

Dengan demikian, tidak masalah jika kita menyekolahkan anak di sekolah yang fasilitasnya pas-pasan. Yang penting, guru-gurunya mengerti tahapan perkembangan anak dan menerapkan metoda pengajaran yang memberi peluang pada kreativitas.

Gazali Solahuddin. Foto: Dok. nakita

Cara Belajar Yang Baik

Cara Belajar Yang Baik
(SMA Negeri 2 Bagan Sinembah)

Belajar adalah melihat, mendengar, memperhatikan, mempelajari, dan kegiatan lain yang menunjang dengan tujuan orang yang belajar bisa memahami apa yang sedang dipelajarinya.



Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah maupun di kampus ketika jam pelajaran berlangsung yang dibimbing oleh Bapak guru atau Ibu dosen. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah, baik dengan PR (pekerjaan rumah) maupun tidak. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik.



Nah, bagaimana belajar yang baik? Apa kuncinya? Berikut ini tips-tips nya:



Pertama, Niat dan berdoa.

Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.



Kedua, Membaca.

Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca,

wawasan kita akan bertambah luas.



Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran.

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.



Keempat, Rajin mengulang pelajaran.

Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.



Kelima, Belajar dengan serius dan tekun.

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.



Keenam, Hindari belajar berlebihan. Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.



Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya.

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.



Kedelapan, Belajar kelompok.

Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.



Begitulah tips cara belajar yang baik, semoga bermanfaat untuk kita semua, khususnya buat Teman SMA Negeri 2 Bagan Sinembah... ^_^

Sejarah IPS

Sejarah IPS



Sejarah berdirinya Jurusan Pendidikan IPS pada dasarnya tidak terlepas dari sejarah perkembangan dI Indonesia pada jaman penjajahan.Pada tahun Ajaran 1966 berdiri Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Jakarta cabang Tanjung Karang yang kemudian diintegrasikan ke Universitas Lampung berdasarkan Keputusan Presiden No.7 tahun 1968 menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Fakultas Keguruan terdiri dari Jurusan Pendidikan Civic Hukum, Pendidikan Ekonomi Perusahaan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Matematika. Fakultas Ilmu Pendidikan hanya memiliki satu jurusan, yaitu jurusan Pendidikan Umum. Sampai dengan tahun 1978, kedua fakultas tersebut hanya mengelola program sarjana muda. Tahun Ajaran 1978/1979 Fakultas Keguruan membuka program sarjana yang terdiri dari jurusan Pendidikan Civic Hukum dan Pendidikan Ekonomi Perusahaan. Pada Tahun Ajaran 1979/1980 dibuka program sarjana Jurusan Pendidikan Geografi dan Jurusan Bahasa Indonesia. Tahun Ajaran 1980/1981 dibuka program sarjana Jurusan Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Matematika. Tahun Ajaran 1978/1979 dibuka Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Fisika. Setahun berikutnya (1979/1980) dibuka jurusan Pendidikan Kimia. Sedangkan Fakultas Ilmu Pendidikan membuka program sarjana yang terdiri dari Jurusan Administrasi Pendidikan, Bimbingan dan Penyuluhan, dan Pendidikan Sosial .
Berdasarkan Peraturan Pemerinatah No. 5 Tahun 1980 dan Keputusan Presiden No. 43/M/1982, kedua fakultas tersebut digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan disingkat FKIP, terdiri atas empat jurusan yaitu : (1) Ilmu Pendidikan(IP); (2) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS); (3) Pendidikan Bahasa dan Seni; dan (4) Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Jurusan Pendidikan IPS saat ini terdiri dari 4 program studi:
1. Program Studi Pendidikan Geografi
2. Program Studi Pendidikan Sejarah
3. Program Studi Pendidikan PPKn
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi/Akuntansi

Tentang Penjurusan Kelas Di SMA

Tentang Penjurusan Kelas Di SMA



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 : 770), "salah kaprah" artinya "kesalahan yang umum sekali, sehingga orang tidak merasa salah kalau melakukannya".

Tulisan ini mencoba untuk mengangkat beberapa hal yang salah kaprah tentang penjurusan kelas di SMU.

Seperti diketahui bersama, di akhir kelas dua SMU, setiap siswa akan dihadapkan pada tiga pilihan manakala mereka naik ke kelas tiga, yaitu : jurusan IPA, IPS, atau bahasa. Pilihan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, disengaja atau tidak disengaja, direncanakan atau tidak direncanakan, langsung atau tidak langsung harus ditentukan salah satunya : kalau tidak IPA, ya IPS, atau bahasa, lain tidak!

Sekarang-saat dibuatnya tulisan ini-mereka sudah duduk di kelas tiga SMU sesuai dengan jurusannya masing-masing. Idealnya, pemilihan jurusan itu berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan siswa; sehingga dengan itu mereka diharapkan akan berhasil dalam menyelesaikan studinya di SMU serta dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, tidak sedikit siswa yang mengambil salah satu jurusan itu hanya lantaran nilai rapor kelas dua SMU untuk jurusan tersebut telah memenuhi syarat. Misalnya, X masuk ke IPA karena nilai Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi-nya lebih baik daripada nilai Ekonomi, Sosiologi, Geografi, atau Sejarah. Demikian juga dengan Y, nilai IPSnya lebih tinggi daripada nilai IPA, maka oleh wali kelasnya dijuruskan ke IPS. Adapun Z, karena nilai bahasa (Indonesia dan Inggeris)nya lebih bagus daripada nilai IPA dan IPS, maka diarahkan ke jurusan bahasa. Padahal belum tentu X, Y, atau Z meminati dan berbakat di jurusan tersebut.

Selain itu, masih banyak persepsi siswa yang keliru tentang pilihannya itu. Umpamanya, mereka yang masuk IPA karena ingin menghindari pelajaran "hafalan" seperti di IPS. Padahal untuk memahami reaksi kimia, contohnya, siswa harus menghafal rumus unsur berkalanya. Begitu pula untuk hewan dan tumbuhan, harus hafal istilah Latinnya, ordo, genus, kelas, dan species-nya. Untuk Fisika dan Matematika pun, banyak rumus dan dalil-dalil yang mesti dihafalkan oleh siswa!

Sebaliknya, mereka yang masuk IPS menganggap bahwa di jurusan ini lebih banyak menghafal dan tidak terlalu banyak berhitung. Anggapan seperti ini tidak seluruhnya benar, sebab di IPS pun ada mata pelajaran yang berhubungan dengan hitung-menghitung, seperti Ekonomi, Akuntansi, atau Ekonometri. Berkaitan dengan "menghafal", mata pelajaran apa saja pasti akan memulai aktivitasnya dengan itu (baca : domain kognitif taxonomy Bloom dimulai dengan menghafal-recall, C1), dus, tidak hanya di IPS saja.

Kekeliruan lainnya, adanya anggapan bahwa pendidikan IPS adalah "kelas dua" dan IPA "nomor satu". Hal ini juga salah besar. Karena keberhasilan hidup seseorang tidaklah ditentukan oleh pendidikan(IPA/IPS)nya semata, melainkan lebih ditentukan oleh bagaimana kiprah dia dalam hidupnya, di lingkungannya, di masyarakatnya, bagi bangsa dan negaranya-jelasnya bagaimana seseorang bermakna (meaningful) dan berguna (useful) ditentukan oleh peranan atau kontribusinya terhadap kehidupan dalam arti luas.

Di pihak lain, bukti empirik memang masih memperlihatkan timpangnya perhatian pemerintah/masyarakat (orang tua siswa/Dewan Sekolah) terhadap pendidikan IPS. Buktinya : silahkan cari laboratorium IPS di SMU-SMU di Indonesia, niscaya kemuskilan yang akan dijumpai, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami! Tetapi hampir di semua SMU terdapat laboratorium IPA!

Itulah sekelumit kesalahkaprahan atau kelirumologi (meminjam istilah Jaya Suprana) tentang penjurusan di SMU. Mudah-mudahan dengan dimuatnya tulisan ini hal-hal seperti yang dielaborasi di atas tidak terjadi lagi, paling tidak dapat dieleminasi dari persepsi masyarakat.

SMA Negeri 2 Bagan Sinembah

Minggu, 06 Desember 2009

Tips Memilih jurusan

Tips Memilih Jurusan di PTN
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.

Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan Anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan Anda. Selamat berjuang!

Aku anak Ips Sma Negeri 2 Bagan Sinembah

Anak IPS


Ada yang bilang bahwa menjadi anak kelas XII itu deg-degan. Mengerikan karena akan menjalani Ujian Nasional. Tapi, aku sendiri tak merasakan apa-apa. Mungkin sedikit pengaruh dari jurusan yang kuambil, IPS. Pelajaran di IPS memang tak seberat di IPA, kami lebih banyak menggunakan logika dan ilmu 'kira-kira' dalam mengerjakan soal. Mungkin karena itu,banyak teman-temanku yang mengatakan bahwa IPS adalah singkatan dari Ilmu Paling Santai. Memang benar santai. Jarang ada tugas dan semua guru IPS di tempatku itu baik-baik alias bisa menjadi teman bagi muridnya. Beda dari guru pelajaran umum lainya.Namun, IPS sendiri tak pernah bisa lepas dari omongan negatif orang. Selama ini,banyak orang menganggap bahwa anak IPS adalah Troublemaker alias pembawa masalah. Sementara anak IPA adalah anak-anak emas yang berkepribadian baik. Padahal kenyataannya tak seperti itu. Anak-anak di kelas IPS tak selamanya seorang Troublemaker. Mungkin ada di antaranya yang suka membuat keributan dan mencari perhatian. Namun, itu tak bermaksud apa-apa.Kami hanya berusaha agar kami diakui dan dianggap setara dengan IPA.

Selama ini, kami IPS selalu berusaha menunjukkan prestasi yang nyata pada sekolah, pada guru-guru. Agar semua tak memandang lagi jurusan IPS dengan sebelah mata. Karena pada kenyataannya, hampir semua bidang IPS di perguruan tinggi saat ini sudah dikuasai IPA. Ada satu pertanyaan yang menganjal bagiku. Jika, anak dari jurusan IPA itu berniat masuk ke perguruan tinggi jurusan IPS, mengapa saat di SMA mereka memilih jurusan IPA bukannya IPS?

Jawabannya tentu saja demi gengsi. Karena sudah kutulis di atas. Jurusan IPS di SMA selalu dianggap sebagai pembuat masalah.

Di luar dari semua hal negatif yang kerap kami terima, kami jadi dekat satu sama lain. Semua anak di kelasku,XII Ips 1 Dan 2 benar-benar tergabung jadi satu keluarga besar. Tak pernah ada kata perselisihan atau pertengkaran, yang ada hanya persahabatan. Hal itu terjalin karena kami sadar, kami tak akan pernah bisa bertahan jika kami sendiri. Tiap orang butuh sahabat untuk mendampinginya. Orang akan jatuh jika dia bersikap individualis,,namun orang itu akan tegapbila dia bersikap sosialis...

Ini hanyalah sebuah curahan hati terdalam dari aku dan semua temanku di kelas XII ips 1 dan 2 Inilah kenyataan dan realita yang kami rasakan selama ini.
Bila ada pihak yang tersinggung, mohon maaf sebesar-besarnya...

Dari ANAK IPS Yang bersekolah di SMA Negeri 2 Bagan Sinembah

Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi


Pengertian Ilmu Ekonomi:
Suatu ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan & memanfaatkan sumber alam yang ada (yang relatif terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya. Ilmu Ekonomi dipelajari karena: 1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas 2. Alat pemuas kebutuhan yang terbatas 3. Sumber-sumber alam dalam keadaan asli tidak semuanya dapat langsung digunakan. Masalah ekonomi adalah The art of choice (seni memilih): pemecahan terhdp pertanyaan what, how dan whom prinsip ekonomi. Salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari perilaku pelaku-pelaku ekonomi yang berada dalam sistem perekonomian. (yaitu konsumen secara individual/sebuah perusahaan)

Awal Masuknya Islam di Indonesia

Tugas Sejarah kelas XI IPS 1 DAN 2 SMA Negeri 2 Bagan Sinembah
Guru :Ibu Rita




PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A. Awal Masuknya Islam di Indonesia

Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.....


Perkembangan Islam di Indonesia
A. Awal Masuknya Islam di Indonesia

Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
Tentang kapan Islam datang masuk ke Indonesia, menurut kesimpulan seminar “ masuknya Islam di Indonesia” pada tanggal 17 s.d 20 Maret 1963 di Medan, Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah atau pada abad ke tujuh masehi. Menurut sumber lain menyebutkan bahwa Islam sudah mulai ekspedisinya ke Nusantara pada masa Khulafaur Rasyidin (masa pemerintahan Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib), disebarkan langsung dari Madinah.

B. Cara Masuknya Islam di Indonesia

Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama. Karena memang para ulama berpegang teguh pada prinsip Q.S. al-Baqarah ayat 256 :

Artinya :
Tidak ada paksaan dalam agama (Q.S. al-Baqarah ayat 256)

Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain ;
1. Perdagangan
Jalur ini dimungkinkan karena orang-orang melayu telah lama menjalin kontak dagang dengan orang Arab. Apalagi setelah berdirinya kerajaan Islam seperti kerajaan Islam Malaka dan kerajaan Samudra Pasai di Aceh, maka makin ramailah para ulama dan pedagang Arab datang ke Nusantara (Indonesia). Disamping mencari keuntungan duniawi juga mereka mencari keuntungan rohani yaitu dengan menyiarkan Islam. Artinya mereka berdagang sambil menyiarkan agama Islam.
2. Kultural
Artinya penyebaran Islam di Indonesia juga menggunakan media-media kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh para wali sanga di pulau jawa. Misalnya Sunan Kali Jaga dengan pengembangan kesenian wayang. Ia mengembangkan wayang kulit, mengisi wayang yang bertema Hindu dengan ajaran Islam. Sunan Muria dengan pengembangan gamelannya. Kedua kesenian tersebut masih digunakan dan digemari masyarakat Indonesia khususnya jawa sampai sekarang. Sedang Sunan Giri menciptakan banyak sekali mainan anak-anak, seperti jalungan, jamuran, ilir-ilir dan cublak suweng dan lain-lain.
3. Pendidikan
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam pengembangan Islam di Indonesia. Para da’i dan muballig yang menyebarkan Islam diseluruh pelosok Nusantara adalah keluaran pesantren tersebut. Datuk Ribandang yang mengislamkan kerajaan Gowa-Tallo dan Kalimantan Timur adalah keluaran pesantren Sunan Giri. Santri-santri Sunan Giri menyebar ke pulau-pulau seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga ke Nusa Tenggara. Dan sampai sekarang pesantren terbukti sangat strategis dalam memerankan kendali penyebaran Islam di seluruh Indonesia.
4. Kekuasaan politik
Artinya penyebaran Islam di Nusantara, tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari para Sultan. Di pulau Jawa, misalnya keSultanan Demak, merupakan pusat dakwah dan menjadi pelindung perkembangan Islam. Begitu juga raja-raja lainnya di seluruh Nusantara. Raja Gowa-Tallo di Sulawesi selatan melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh Demak di Jawa. Dan para Sultan di seluruh Nusantara melakukan komunikasi, bahu membahu dan tolong menolong dalam melindungi dakwah Islam di Nusantara. Keadaan ini menjadi cikal bakal tumbuhnya negara nasional Indonesia dimasa mendatang.

C. Perkembangan Islam di Beberapa Wilayah Nusantara

1. Di Sumatra
Kesimpulan hasil seminar di Medan tersebut di atas, dijelaskan bahwa wilayah Nusantara yang mula-mula dimasuki Islam adalah pantai barat pulau Sumatra dan daerah Pasai yang terletak di Aceh utara yang kemudian di masing-masing kedua daerah tersebut berdiri kerajaan Islam yang pertama yaitu kerajaan Islam Perlak dan Samudra Pasai.
Menurut keterangan Prof. Ali Hasmy dalam makalah pada seminar “Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh” yang digelar tahun 1978 disebutkan bahwa kerajaan Islam yang pertama adalah kerajaan Perlak. Namun ahli sejarah lain telah sepakat, Samudra Pasailah kerajaan Islam yang pertama di Nusantara dengan rajanya yang pertama adalah Sultan Malik Al-Saleh (memerintah dari tahun 1261 s.d 1297 M). Sultan Malik Al-Saleh sendiri semula bernama Marah Silu. Setelah mengawini putri raja Perlak kemudian masuk Islam berkat pertemuannya dengan utusan Syarif Mekkah yang kemudian memberi gelar Sultan Malik Al-Saleh.
Kerajaan Pasai sempat diserang oleh Majapahit di bawah panglima Gajah Mada, tetapi bisa dihalau. Ini menunjukkan bahwa kekuatan Pasai cukup tangguh dikala itu. Baru pada tahun 1521 di taklukkan oleh Portugis dan mendudukinya selama tiga tahun. Pada tahun 1524 M Pasai dianeksasi oleh raja Aceh, Ali Mughayat Syah. Selanjutnya kerajaan Samudra Pasai berada di bawah pengaruh keSultanan Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam (sekarang dikenal dengan kabupaten Aceh Besar).
Munculnya kerajaan baru di Aceh yang berpusat di Bandar Aceh Darussalam, hampir bersamaan dengan jatuhnya kerajaan Malaka karena pendudukan Portugis. Dibawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah atau Sultan Ibrahim kerajaan Aceh terus mengalami kemajuan besar. Saudagar-saudagar muslim yang semula berdagang dengan Malaka memindahkan kegiatannya ke Aceh. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Iskandar Muda Mahkota Alam ( 1607 - 1636).
Kerajaan Aceh ini mempunyai peran penting dalam penyebaran Agama Islam ke seluruh wilayah Nusantara. Para da’i, baik lokal maupun yang berasal dari Timur Tengah terus berusaha menyampaikan ajaran Islam ke seluruh wilayah Nusantara. Hubungan yang telah terjalin antara kerajaan Aceh dengan Timur Tengah terus semakin berkembang. Tidak saja para ulama dan pedagang Arab yang datang ke Indonesia, tapi orang-orang Indonesia sendiri banyak pula yang hendak mendalami Islam datang langsung ke sumbernya di Mekah atau Madinah. Kapal-kapal dan ekspedisi dari Aceh terus berlayar menuju Timur Tengah pada awal abad ke 16. Bahkan pada tahun 974 H. atau 1566 M dilaporkan ada 5 kapal dari kerajaan Asyi (Aceh) yang berlabuh di bandar pelabuhan Jeddah. Ukhuwah yang erat antara Aceh dan Timur Tengah itu pula yang membuat Aceh mendapat sebutan Serambi Mekah.

2. Di Jawa
Benih-benih kedatangan Islam ke tanah Jawa sebenarnya sudah dimulai pada abad pertama Hijriyah atau abad ke 7 M. Hal ini dituturkan oleh Prof. Dr. Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam, bahwa pada tahun 674 M sampai tahun 675 M. sahabat Nabi, Muawiyah bin Abi Sufyan pernah singgah di tanah Jawa (Kerajaan Kalingga) menyamar sebagai pedagang. Bisa jadi Muawiyah saat itu baru penjajagan saja, tapi proses dakwah selanjutnya dilakukan oleh para da’i yang berasal dari Malaka atau kerajaan Pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau jalur hubungan antara Malaka dan Pasai disatu pihak dengan Jawa dipihak lain sudah begitu pesat.

Adapun gerakan dakwah Islam di Pulau Jawa selanjutnya dilakukan oleh para Wali Sanga, yaitu :
a. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
Beliau dikenal juga dengan sebutan Syeikh Magribi. Ia dianggap pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau juga ahli pertanian, ahli tata negara dan sebagai perintis lembaga pendidikan pesantren. Wafat tahun 1419 M.(882 H) dimakamkan di Gapura Wetan Gresik
b. Raden Ali Rahmatullah (Sunan Ampel)
Dilahirkan di Aceh tahun 1401 M. Ayahnya orang Arab dan ibunya orang Cempa, ia sebagai mufti dalam mengajarkan Islam tak kenal kompromi dengan budaya lokal. Wejangan terkenalnya Mo Limo yang artinya menolak mencuri, mabuk, main wanita, judi dan madat, yang marak dimasa Majapahit. Beliau wafat di desa Ampel tahun 1481 M.
Jasa-jasa Sunan Ampel :
1) Mendirikan pesantren di Ampel Denta, dekat Surabaya. Dari pesantren ini lahir para mubalig kenamaan seperti : Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah (Sultan Demak pertama), Raden Makhdum (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan Maulana Ishak yang pernah diutus untuk menyiarkan Islam ke daerah Blambangan.
2) Berperan aktif dalam membangun Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1479 M.
3) Mempelopori berdirinya kerajaan Islam Demak dan ikut menobatkan Raden Patah sebagai Sultan pertama.

c. Sunan Giri (Raden Aenul Yaqin atau Raden Paku)
Ia putra Syeikh Yakub bin Maulana Ishak. Ia sebagai ahli fiqih dan menguasai ilmu Falak. Dimasa menjelang keruntuhan Majapahit, ia dipercaya sebagai raja peralihan sebelum Raden Patah naik menjadi Sultan Demak. Ketika Sunan Ampel wafat, ia menggantikannya sebagai mufti tanah Jawa.

d. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Putra Sunan Ampel lahir tahun 1465. Sempat menimba ilmu ke Pasai bersama-sama Raden Paku. Beliaulah yang mendidik Raden Patah. Beliau wafat tahun 1515 M.

e. Sunan Kalijaga (Raden Syahid)
Ia tercatat paling banyak menghasilkan karya seni berfalsafah Islam. Ia membuat wayang kulit dan cerita wayang Hindu yang diislamkan. Sunan Giri sempat menentangnya, karena wayang Beber kala itu menggambarkan gambar manusia utuh yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kalijaga mengkreasi wayang kulit yang bentuknya jauh dari manusia utuh. Ini adalah sebuah usaha ijtihad di bidang fiqih yang dilakukannya dalam rangka dakwah Islam.

f. Sunan Drajat
Nama aslinya adalah Syarifudin (putra Sunan Ampel, adik Sunan Bonang). Dakwah beliau terutama dalam bidang sosial. Beliau juga mengkader para da’i yang berdatangan dari berbagai daerah, antara lain dari Ternate dan Hitu Ambon.

g. Syarif Hidayatullah
Nama lainnya adalah Sunan Gunung Jati yang kerap kali dirancukan dengan Fatahillah, yang menantunya sendiri. Ia memiliki keSultanan sendiri di Cirebon yang wilayahnya sampai ke Banten. Ia juga salah satu pembuat sokoguru masjid Demak selain Sunan Ampel, Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Keberadaan Syarif Hidayatullah dengan kesultanannya membuktikan ada tiga kekuasaan Islam yang hidup bersamaan kala itu, yaitu Demak, Giri dan Cirebon. Hanya saja Demak dijadikan pusat dakwah, pusat studi Islam sekaligus kontrol politik para wali.
h. Sunan Kudus
Nama aslinya adalah Ja’far Sadiq. Lahir pada pertengahan abad ke 15 dan wafat tahun 1550 M. (960 H). Beliau berjasa menyebarkan Islam di daerah kudus dan sekitarnya. Ia membangun masjid menara Kudus yang sangat terkenal dan merupakan salah satu warisan budaya Nusantara.

i. Sunan Muria
Nama aslinya Raden Prawoto atau Raden Umar Said putra Sunan Kalijaga. Beliau menyebarkan Islam dengan menggunakan sarana gamelan, wayang serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakamkan di Gunung Muria, disebelah utara kota Kudus.
Diparuh awal abad 16 M, Jawa dalam genggaman Islam. Penduduk merasa tentram dan damai dalam ayoman keSultanan Demak di bawah kepemimpinan Sultan Syah Alam Akbar Al Fatah atau Raden Patah. Hidup mereka menemukan pedoman dan tujuan sejatinya setelah mengakhiri masa Siwa-Budha serta animisme. Merekapun memiliki kepastian hidup bukan karena wibawa dan perbawa sang Sultan, tetapi karena daulah hukum yang pasti yaitu syari’at Islam
“Salokantara” dan “Jugul Muda” itulah dua kitab undang-undang Demak yang berlandaskan syari’at Islam. Dihadapan peraturan negeri pengganti Majapahit itu, semua manusia sama derajatnya, sama-sama khalifah Allah di dunia. Sultan-Sultan Demak sadar dan ikhlas dikontrol oleh kekuasaan para Ulama atau Wali. Para Ulama itu berperan sebagai tim kabinet atau merangkap sebagai dewan penasehat Sultan.
Dalam versi lain dewan wali sanga dibentuk sekitar 1474 M. oleh Raden Rahmat (Sunan Ampel), membawahi Raden Hasan, Maftuh Ibrahim, Qasim (Sunan Drajat) Usman Haji (ayah Sunan Kudus, Raden Ainul Yakin (Sunan Gresik), Syekh Sutan Maharaja Raden Hamzah, dan Raden Mahmud. Beberapa tahun kemudian Syekh Syarif Hidayatullah dari Cirebon bergabung di dalamnya. Sunan Kalijaga dipercaya para wali sebagai muballig keliling. Disamping wali-wali tersebut, masih banyak Ulama yang dakwahnya satu kordinasi dengan Sunan Ampel hanya saja, sembilan tokoh Sunan Wali Sanga yang dikenal selama ini memang memiliki peran dan karya yang menonjol dalam dakwahnya.

3. Di Sulawesi
Ribuan pulau yang ada di Indonesia, sejak lama telah menjalin hubungan dari pulau ke pulau. Baik atas motivasi ekonomi maupun motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang mengantar dakwah menembus dan merambah Celebes atau Sulawesi. Menurut catatan company dagang Portugis pada tahun 1540 saat datang ke Sulawesi, di tanah ini sudah ditemui pemukiman muslim di beberapa daerah. Meski belum terlalu banyak, namun upaya dakwah terus berlanjut dilakukan oleh para da’i di Sumatra, Malaka dan Jawa hingga menyentuh raja-raja di kerajaan Gowa dan Tallo atau yang dikenal dengan negeri Makasar, terletak di semenanjung barat daya pulau Sulawesi.
Kerajaan Gowa ini mengadakan hubungan baik dengan kerajaan Ternate dibawah pimpinan Sultan Babullah yang telah menerima Islam lebih dahulu. Melalui seorang da’i bernama Datuk Ri Bandang agama Islam masuk ke kerajaan ini dan pada tanggal 22 September 1605 Karaeng Tonigallo, raja Gowa yang pertama memeluk Islam yang kemudian bergelar Sultan Alaudin Al Awwal (1591-1636 ) dan diikuti oleh perdana menteri atau Wazir besarnya, Karaeng Matopa.
Setelah resmi menjadi kerajaan bercorak Islam Gowa Tallo menyampaikan pesan Islam kepada kerajaan-kerajaan lain seperti Luwu, Wajo, Soppeng dan Bone. Raja Luwu segera menerima pesan Islam diikuti oleh raja Wajo tanggal 10 Mei 1610 dan raja Bone yang bergelar Sultan Adam menerima Islam tanggal 23 November 1611 M. Dengan demikian Gowa (Makasar) menjadi kerajaan yang berpengaruh dan disegani. Pelabuhannya sangat ramai disinggahi para pedagang dari berbagai daerah dan manca negara. Hal ini mendatangkan keuntungan yang luar biasa bagi kerajaan Gowa (Makasar). Puncak kejayaan kerajaan Makasar terjadi pada masa Sultan Hasanuddin (1653-1669).

4. Di Kalimantan
Islam masuk ke Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan Borneo melalui tiga jalur. Jalur pertama melalui Malaka yang dikenal sebagai kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar sebab para muballig dan komunitas muslim kebanyakan mendiamai pesisir barat Kalimantan.
Jalur kedua, Islam datang disebarkan oleh para muballig dari tanah Jawa. Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini mencapai puncaknya saat kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak Muballig ke negeri ini. Para da’i tersebut berusaha mencetak kader-kader yang akan melanjutkan misi dakwah ini. Maka lahirlah ulama besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Jalur ketiga para da’i datang dari Sulawesi (Makasar) terutama da’i yang terkenal saat itu adalah Datuk Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan.
a. Kalimantan Selatan
Masuknya Islam di Kalimantan Selatan adalah diawali dengan adanya krisis kepemimpinan dipenghujung waktu berakhirnya kerajaan Daha Hindu. Saat itu Raden Samudra yang ditunjuk sebagai putra mahkota oleh kakeknya, Raja Sukarama minta bantuan kepada kerajaan Demak di Jawa dalam peperangan melawan pamannya sendiri, Raden Tumenggung Sultan Demak (Sultan Trenggono) menyetujuinya, asal Raden Samudra kelak bersedia masuk Islam.
Dalam peperangan itu Raden Samudra mendapat kemenangan. Maka sesuai dengan janjinya ia masuk Islam beserta kerabat keraton dan penduduk Banjar. Saat itulah tahun (1526 M) berdiri pertama kali kerajaan Islam Banjar dengan rajanya Raden Samudra dengan gelar Sultan Suryanullah atau Suriansyah. Raja-raja Banjar berikutnya adalah Sultan Rahmatullah (putra Sultan Suryanullah), Sultan Hidayatullah (putra Sultan Rahmatullah dan Marhum Panambahan atau Sultan Musta’in Billah. Wilayah yang dikuasainya meliputi daerah Sambas, Batang Lawai, Sukadana, Kota Waringin, Sampit Medawi, dan Sambangan.
b. Kalimantan Timur
Di Kalimantan Timur inilah dua orang da’i terkenal datang, yaitu Datuk Ri Bandang dan Tuan Tunggang Parangan, sehingga raja Kutai (raja Mahkota) tunduk kepada Islam diikuti oleh para pangeran, para menteri, panglima dan hulubalang. Untuk kegiatan dakwah ini dibangunlah sebuah masjid.
Tahun 1575 M, raja Mahkota berusaha menyebarkan Islam ke daerah-daerah sampai ke pedalaman Kalimantan Timur sampai daerah Muara Kaman, dilanjutkan oleh Putranya, Aji Di Langgar dan para penggantinya.

5. Di Maluku.
Kepulauan Maluku terkenal di dunia sebagai penghasil rempah-rempah, sehingga menjadi daya tarik para pedagang asing, tak terkecuali para pedagang muslim baik dari Sumatra, Jawa, Malaka atau dari manca negara. Hal ini menyebabkan cepatnya perkembangan dakwah Islam di kepulauan ini.
Islam masuk ke Maluku sekitar pertengahan abad ke 15 atau sekitar tahun 1440 dibawa oleh para pedagang muslim dari Pasai, Malaka dan Jawa (terutama para da’i yang dididik oleh para Wali Sanga di Jawa). Tahun 1460 M, Vongi Tidore, raja Ternate masuk Islam. Namun menurut H.J De Graaft (sejarawan Belanda) bahwa raja Ternate yang benar-benar muslim adalah Zaenal Abidin (1486-1500 M). Setelah itu Islam berkembang ke kerajaan-kerajaan yang ada di Maluku. Tetapi diantara sekian banyak kerajaan Islam yang paling menonjol adalah dua kerajaan , yaitu Ternate dan Tidore.

Raja-raja Maluku yang masuk Islam seperti :
a. Raja Ternate yang bergelar Sultan Mahrum (1465-1486).
b. Setelah beliau wafat digantikan oleh Sultan Zaenal Abidin yang sangat besar jasanya dalam menyiarkan Islam di kepulauan Maluku, Irian bahkan sampai ke Filipina.
c. Raja Tidore yang kemudian bergelar Sultan Jamaluddin.
d. Raja Jailolo yang berganti nama dengan Sultan Hasanuddin.
e. Pada tahun 1520 Raja Bacan masuk Islam dan bergelar Zaenal Abidin.

Selain Islam masuk dan berkembang di Maluku, Islam juga masuk ke Irian yang disiarkan oleh raja-raja Islam di Maluku, para pedagang dan para muballig yang juga berasal dari Maluku.
Daerah-daerah di Irian Jaya yang dimasuki Islam adalah : Miso, Jalawati, Pulau Waigio dan Pulau Gebi.

D. Peranan Umat Islam dalam Mengusir Penjajah.

Ketika kaum penjajah datang, Islam sudah mengakar dalam hati bangsa Indonesia, bahkan saat itu sudah berdiri beberapa kerajaan Islam, seperti Samudra Pasai, Perlak, Demak dan lain-lain. Jauh sebelum mereka datang, umat Islam Indonesia sudah memiliki identitas bendera dan warnanya adalah merah putih. Ini terinspirasi oleh bendera Rasulullah saw. yang juga berwarna merah dan putih. Rasulullah saw pernah bersabda :” Allah telah menundukkan pada dunia, timur dan barat. Aku diberi pula warna yang sangat indah, yakni Al-Ahmar dan Al-Abyadl, merah dan putih “. Begitu juga dengan bahasa Indonesia. Tidak akan bangsa ini mempunyai bahasa Indonesia kecuali ketika ulama menjadikan bahasa ini bahasa pasar, lalu menjadi bahasa ilmu dan menjadi bahasa jurnalistik.
Beberapa ajaran Islam seperti jihad, membela yang tertindas, mencintai tanah air dan membasmi kezaliman adalah faktor terpenting dalam membangkitkan semangat melawan penjajah. Bisa dikatakan bahwa hampir semua tokoh pergerakan, termasuk yang berlabel nasionalis radikal sekalipun sebenarnya terinspirasi dari ruh ajaran Islam. Sebagai bukti misalnya Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) tadinya berasal dari Sarekat Islam (SI); Soekarno sendiri pernah jadi guru Muhammadiyah dan pernah nyantri dibawah bimbingan Tjokroaminoto bersama S.M Kartosuwiryo yang kelak dicap sebagai pemberontak DI/TII; RA Kartini juga sebenarnya bukanlah seorang yang hanya memperjuangkan emansipasi wanita. Ia seorang pejuang Islam yang sedang dalam perjalanan menuju Islam yang kaaffah. Ketika sedang mencetuskan ide-idenya, ia sedang beralih dari kegelapan (jahiliyah) kepada cahaya terang (Islam) atau minaz-zulumati ilannur (habis gelap terbitlah terang). Patimura seorang pahlawan yang diklaim sebagai seorang Nasrani sebenarnya dia adalah seorang Islam yang taat. Tulisan tentang Thomas Mattulessy hanyalah omong kosong. Tokoh Thomas Mattulessy yang ada adalah Kapten Ahmad Lussy atau Mat Lussy, seorang muslim yang memimpin perjuangan rakyat Maluku melawan penjajah. Demikian pula Sisingamangaraja XII menurut fakta sejarah adalah seorang muslim.
Semangat jihad yang dikumandangkan para pahlawan semakin terbakar ketika para penjajah berusaha menyebarkan agama Nasrani kepada bangsa Indonesia yang mayoritas sudah beragama Islam yang tentu saja dengan cara-cara yang berbeda dengan ketika Islam datang dan diterima oleh mereka, bahwa Islam tersebar dan dianut oleh mereka dengan jalan damai dan persuasif yakni lewat jalur perdagangan dan pergaulan yang mulia bahkan wali sanga menyebarkannya lewat seni dan budaya. Para da’i Islam sangat paham dan menyadari akan kewajiban menyebarkan Islam kepada orang lain, tapi juga mereka sangat paham bahwa tugasnya hanya sekedar menyampaikan. Hal ini sesuai dengan Q.S. Yasin ayat 17 :”Tidak ada kewajiban bagi kami hanyalah penyampai (Islam) yang nyata”. (Q.S. Yasin : 17)

Pengertian Rokok

Pengaruh Rokok Terhadap Kepribadian

A. Pengertian
Rokok adalah racun yang dapat menyebabkan gejala yang sangat fatal bila tidak dihentikan.Kebiasaan merokok selain mempengaruhi kesehatan juga mempengaruhi kepribadian .Perokok biasanya berkepribadian yang keras dan apabila tidak merokok sekali saja maka kelakuaannya semakin menjadi-jadi.

Perlu diketahui ,asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya .Sekitar 60 diantaranya dikenal bersifat Karsinogenik (penyebab terjadinya kanker) ,bahan kimiayang berbahaya dalam rokok diantaranya adalah:

? ASETON ?Penghapus cat kuku
? AMONIAK ?Bahan pembersih lantai
? ARSENIK ?Racun tikus
? BUTAN ?Bahan bakar korek api
? KADMIUM ?Dipakai pada baterai mobil
? KARBON MONOKSIDA ?Gas beracun yang keluar dari knalpot
? DDT ?Obat pembasmi serangga
? HIDROGEN SIANIDA ?Gas racun untuk hukuman mati
? METANOL ?Bahan bakar roket
? NAPTHALENE ?Kapur barus
? TOLUENE ?Bahan pelarut Industri
? VINIKLORIDA ?Bahan baku plastik PCV

B. Masyarakat yang merokok dan penyebabnya
Dewasa ini ,rokok bukanlah hal yang tabu bagi semua lapisan masyarakat.Yang biasanya untuk pria ,sekarang tidak asing lagi perempuan memakainya juga.
Berikut ini kami akan mengutarakan alasan perokok dengan penyebab mereka merokok:
? Anak –anak

Anak-anak biasanya merokok disebabkan pengaruh teman sebayanya.Mungkin saja kurang ketatnya pengawasan orang tuanya.Atau juga karena kesibukan orangtua yang akan melantarkan anaknya.Hal ini jarang terjadi,tapi telah kami teliti anak-anak jalanan banyak yang merokok,sebab hidup mereka yang kurang terawat oleh orangtuanya.

? Remaja
Remaja adalah masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa.Hasil wawancarakami terhadap remaja yang merokok karena dipengaruhi oleh teman mereka.Karena apabila tidak merokok dikatakan tidak gaul oleh teman-temannya.

? Dewasa
Pada fase dewasa ,alasan merokok karena kebutuhan untuk menenangkan pikiran para orang dewasa.Itu disebabkan banyaknya opini masyarakatyang apabila merokok dapat mengurangi beban pikiran.

C. Sudut pandang Biologi
Sebagian besar ilmuan abad 19 perilaku menyimpang disebabkan faktor biologis,seperti tipe sel tubuh.Ilmuwan seperti Lombroso,Kretschemer,Hooton,Von Henting ,dan Sheldon.Hasil penelitian menunjukkan orangyang mempunyai tipe tubuh tertentu cenderung melakukan perbuatan menyimpang.

? Sheldon mengidentifikasi tipe tubuh menjadi 3 dasar: endomorph(bundar,halus,gemuk),dan mesomorph (berotot,atletis),dan echtomorph(tipis,kurus) mempunyai potensi masing-masing.Bagi perokok mempunyai bibiryang berwarna hitam,nafas berbau rokok,dan lain-lain.

? Cesare Lombroso (kriminolog Italia) berpendapat orang yang jahat mempunyai ciri rahang besardan tulang pipi panjang ,kelainan mata yang khas ,tangan,jari,kaki yang relatif besar,susunan gigi yang abnormal.Dari ciri di atas perokok umumnya penjahat.Orang beranggapan dengan merokok akan terlihat kuat.

D. Sudut pandang Sosiologi
Teori psikologi berbeda dengan teori biologi.Teori ini beranggapan bahwa seeorang yang mengalami penyakit mental yang berupa gangguan dengan bentuk perilaku menyimpang.

Sigmund Freud membagi diri manusia atas tiga dasar yaitu:
? Id ? Bagian diri yang bersifat tidak sadar ,naluriah dan implusif terpengaruh oleh gerak hati

? Ego ?Bagian diri yang bersifat dasar dan rasional(penjaga pintu kepribadian)

? Superego ?Bagian diri yang telah menyerap nilai-nilai kulural dan berfungsi sebagai suara hati.

E. Pencegahan Merokok
Merokok adalah kebiasaan yang buruk.Karena selain merusak kesehatan juga merusak kepribadian kita.Untuk tidak merokok lakukan pencegahan dini.Pelajari dari pengalaman berbagai orang yang mengeluh saat merokok sehingga kita bisa merasakan dampak buruk merokok.semoga bermanfaat penjelasan ini bagi teman - teman

Dari :Wawan Hidayat

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN KITA

---Sebelum kita perlu mengetahui dahulu elemen apa saja yang terkandung dalam rokok. ROKOK mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,dansetidaknya 200 diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan karbon monoksida.Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.Zat ini bersifat karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.Karbon monoksida adalah Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.Efek Racun, Efek racun pada rokok ini membuat asap rokok mengalami resiko lebih besar di banding yang tidak menghisap asap rokok,perbandingannya adalah sebagai berikut:14x menderita kanker paru-paru,mulut,dan tenggorokan
4x menderita kanker esopagus
2x kanker kandung kempih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,serta tekanan darah tinggi.Batas aman,menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu,karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiaktif itu,perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras,lebih dalam dan lebih lama .Analisis kebiasaan,lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah di lakukan selama ini,misalnya:kapan anda secara otomatis ingin merokok:hasil analisis ini akan membantu dalam mengerem keinginan merokok.
Susun daftar alasan,lakukan segala hal yang membuat anda tidak kembali merokok,selalu ingat alasan-alasan yang mendasari anda untuk tidak merokok,jika perlu susun daftar alasan itu,seperti;menghindari kanker,gagal jantung,gangguan pencernaan,kehidupan sosial yang lebih baik,ingat kesehatan dan kepentingan keluarga,makan lebih enak.Langsung berhenti,pilihlah sebuah hari di mana anda akan berhenti,dan pada hari itu,langsung berhenti total tanpa melakuakan tahapan-tahapan,umumnya rencana anda kepada orang-orang terdekat anda agar mereka bisa membantu.Waspada pada hari-hari awal,hari-hari awal akan terasa sangat berat,cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet,tanpa gula,sementara waktu,kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok.Nikmati Hidup,uang seharusnya di pakai untuk membeli rokok dapat di pakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri atau di tabung.Konsumsi Rendah Kalori,selama minggu-minggu pertama { sampai kira-kira empat minggu },makanlah makanan yang mengandung kalori tendah.minumlah air yang banyak!
SELAMAT MENCOBA !!!
SAYANGILAH DIRI ANDA SEBELUM MENYAYANGI ORANG LAIN......!

Tentang Blog Ini

Saya Wawan Hidayat anak IPS 2 dari SMA Negeri 2 Bagan Sinembah membuat blog ini bertujuan agar SMA Negeri 2 Bagan Sinembah Khususya Anak IPS bisa lebih Kreatif.WEB SITE ini resmi milik Ips 2 SMA Negeri 2 Bagan sinembah yang menampilkan suatu kegiatan yang berada di SMA N 2 atau Kreativitas Anak IPS Itu sendiri........
Salam Dari saya
(Wawan Hidayat)

Sekilas Cinta

Sekilas Cinta


Cinta banyak orang membicarakan masalah cinta and bagaimana rasanya Cinta ,yang ku tahu Cinta hanya istilah saja yang ada adalah rasa sayan dan rindu yang membuat pikiran kita menjadi gelisah ,Pertemuan adalah obatnya hidup ini kadang aneh banyak orang yang tersesat ke jalan yang sesat karena cinta .Tapi tak jarang juga cinta yang membikin orang menjadi kejalan yang baik.Cinta kadang mendatangkan kebahagiaan ,memeng cinta itu adalah sebuah teka – teki kehidupan hanyalah waktu yang bisa menjawab .Cinta oh Cinta satukanlah aku dengan dirinya …….. itulah jeritan seorang yang lagi ridu terhadap seseorang ,namun di kala kita benci
Kata – kata manis itu hanyalah kibulan ( bohongan ) belaka yang ada kata manis terasa pahit bagaikan empedu .Itulah cinta apabila orang mengikutinya maka akan tergialas akan kebohongan cinta ,tapi hidup tanpa cinta apalah artinya hidup :
Pesan Dari IPS 2

Cinta memang pahit bagaikan empedu ,cinta memang manis bagaikan anggur ,bersyukurlah bagi orang yang mempunyai cinta dan celakalah bagi orang yang tidak punya cintaaaaaaa


Dari :Wawan Hidayat
(IPS 2 XI SMA 2 Bagan Sinembah)

Aku Bukan Sahabat Terbaikmu

Hidup adalah suatau perjuangan,hiduplah semangat anak IPS SMA Negeri 2 Bagan Sinembah
Tunjukkan kreativitasmu...........




Aku Bukan Sahabat Terbaikmu


Dalam setiap biduk ketidak berdayaan
Dan saatku terdiam kesakitan
Dirimu sama sekali tidak menatapku
Ada apa dengan dirimu ….

Hingga kau tak mau menatapku
Dari kejauhan ku coba melihat
Apa yang sebenarnya terjadi akan dirimu
Jika aku bersalah maafkanlah aku

Aku memang bukan sahabat terbaik bagimu
Yang tak bisa membuatmu kembali tersenyum
Tapi aku hanya memastikan dirimu
Bahwa kau tak apa-apa di sana


Dari :Wawan Hidayat

Pupus Harapan

Kami Dari Anak IPS 2 SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH Mempersembahkan kreativitas kami Kami tidak mau kalah dari anak IPA yang slalu Di spelekan


Pupus Harapan


Rembulan kembali hadir
Mengiringi malam yang begitu kelam
Pupus harapanku semua
Gelap hidupku bertambah hitam

Keinginan untuk merubah waktu itu
Dengan sekejap berganti arah
Ke hadiranya yang tak di undang
Itulah sebabnya mengapa dia tak mau mengerti
Dan tak bisa dimengerti rasa suci ini di genggam - Nya


Dari :Wawan Hidayat

Curhatku Tuk Pujaan Hati

Kami Dari Anak IPS 2 SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH Mempersembahkan kreativitas kami Kami tidak mau kalah dari anak IPA yang slalu Di spelekan.


Curhatku Tuk Pujaan Hati


Seringkali tatkala ku terbangun di pagi hari
Muncul keinginan hati tuk segera menatap wajahnya
Namaun apa daya…………….
Tatkala aku bersua dengannya

Aku bagai seorang anak manusia yang tak bernyali
Jangankan bicara ,melempar senyumanaku tak sanggup
Tapi hanya mampu sekedar mencuri – curi pandang di waktu renggang
Inilah diriku…….
Seorang yang terlalu terbuai oleh mimpi – mimpi indah

Seorang pecinta sejati tapi hanya dalam hati sakit memang
Tapi mungkin inilah yang terbaik
Aku memang tak sanggup mengungkapkan isi hati
Tapi seperti kata orang :
“ Lidah boleh berdusta tapi mata tak bisa bohong “
Andai ia lebih jeli……………