Selamat Datang

Selamat Datang Teman - Teman Pelajar Dimanapun Anda Berada .Trimakasih Sudah mau Berkunjung Di Blog SMA Negeri 2 Bagan Sinembah.Riau ini.Selamat Menikmati Sajian yang ada Di BlOg Ini Yang Masih Belum Sepenuhnya Sempurna.

Sabtu, 20 Maret 2010

makalah Tentang Sifat Hantaran Listrik dan Reaksi Oksidasi Reduksi

SMA N 2 Sekolahku Tercinta
Cinta Damai
ingin Menjadi yang terbaik
Itulah Sekolahku

Blog Terkait SMA N 2 Bagan Sinembah
1.Berita SMA N2
2.Cinta
3.Kumpulan Puisi Cinta
4.Kumpulan Puisi
5.Kumpulan Pantun
6.Cerita Nasehat
7.Kumpulan Makalah





KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan Puji syukur kepada Allah SWT,karena berkat Taufiq dan hidayah-nya lah penulisan makalah ini dapat di sesuaikan .Saya selaku penulis sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,Oleh sebab itu ,saya selalu mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman demi perbaikan selanjutnya .


Selanjutnya ,saya mengucapkan trima kasih yang sebanyak-banyaknya terutama kepada Bapak/Ibu Guru selaku pembimbing saya dalam pembuatan makalah Tentang Sifat Hantaran Listrik dan Reaksi Oksidasi Reduksi.saya tidak Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ini,Baik dalam susunan dan penulisanya yang salah ,saya mohon maaf dan berharap semoga penulisan makalah ini bermanfaat khususnya kepada saya selaku penulis dan umumnya ke pada teman-teman.



Akhirnya ,Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada siapa saja yang mencintai pendidikan .Amin ya Robal Alamin.


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Reduksi adalah suatu reaksi kimia di mana oksigen di lepaskan dari suatu unsure atau senyawa sedangkan Oksidasi adalah suatu reaksi kimia di mana suatu unsure atau senyawa memperoleh tambahan oksigen. Larutan adalah Campuran yang homogen antara zat elektrolit dan zat pelarut .zat pelarut (solute)yang jumlahnya lebih sedikit dan dan zat pelarut (solvent)yang jumlahnya lebih banyak.Zat terlarut dan zat pelarut dapat berupa zat padat ,cair atau gas.pelarut yang paling di gunakan adalah air.yang bisa di sebut dengan larutan berdasarkan daya hantaran listrik nya ,Larutan dapat di golongkan menjadi dua,Yaitu larutan elelektrolit dan larutan non elektrolit.
1.Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
2.Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Pentingnya Reaksi oksidasi – reduksi di kenali sejak awal kimia .Dalam oksidasi – Reduksi ,Suatu entitas diambil atau di berikan dari dua zat yang bereaksi.Situasinya mirip dengan reaksi asam basa.Singkatnya ,Reaksi oksidasi – reduksi dan asam basah merupakan pasangan system dalam kimia.


B.Tujuan Penulisan
Agar kita tahu pengertianya, sifat hantaran listrik dan reaksi oksidasi reduksi,pengujian adanya Hambatan Listrik,Konsep oksidasi reduksi dan lainya



BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian
Oksidasi adalah suatu reaksi kimia di mana suatu unsure atau senyawa memperoleh tambahan oksigen .Dengan kata lain dalam suatu reaksi oksidasi suatu unsur atau senyawa mengikat sejumlah oksigen
Contoh Reaksinya
a.(s)+O2(g) CO2(g)
b.2Mg(s)+ O2(g) 2MgO(s)
c.fe(s)+3O2(g) 2feO3(s)

Reduksi adalah suatu reaksi kimia di mana oksigen di lepaskan dari suatu unsure atau senyawa .Denagn kata lain ,pada suatu reaksi reduksi suatu unsure atau senyawa kehilangan sejumlah oksigen.
Contoh reaksinya
a.2HgO(s) 2Hg(l)+O2(g)
b.CuO(s)+H2(g)--Cu(s)+ H2O(g)
c.FeO(s)+CO(g) - Fe (s)+CO2 (g)

B.Konsep oksidasi Reduksi

Pentingnya Reaksi oksidasi – reduksi di kenali sejak awal kimia .Dalam oksidasi – Reduksi ,Suatu entitas diambil atau di berikan dari dua zat yang bereaksi.Situasinya mirip dengan reaksi asam basa.Singkatnya ,Reaksi oksidasi – reduksi dan asam basah merupakan pasangan system dalam kimia .Reaksi oksidasi reduksi dan asam basa memiliki nasib yang sama,dalam hal keduanya di gunakan dalam banyak praktek kimia sebelum seaksi ini dp pahami .Konsep penting secara perlahan di kembangkan misalnya :
Bilangan oksidasi ,oksidan(bahan pengoksidasi )dan gaya gerak listrik persamaan nernst,Hukum farday tentang induksi electromagnet dan elektrolisis .Penyusunan komponen reaksi oksidasi – reduksi meruypakan praktek yang penting dan memuskan secara intelektual



C.Konsep Redoks Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron

Kelompok reaksi yang di sebut reaksi oksidasi – reduksi (redoks ) di kenal juga sebagai transfer electron .Oksidasi adalah proses pelepasan electron dari suatu zat .Reaksi oksidasi –reduksi (redoks) melibatkan transfer electron dari zat pereduksi ke zat pengoksidasi.Pada waktu pelepasan electron suatu zat berubah menjadi bentuk teroksidasinya ,Karena itu zat tersebut bertindak sebagai pereduksi sebaliknya ,Zat pengoksidasi adalah zat yang menerima electron dan karena itu zat tersebut mengalami reduksi .Reaksi oksidasi dan reduksi selalu berjalan serempak oleh karena itu jumlah elekteron yang di lepas pada reaksi oksidasi harus sama dengan jumlah electron yang di tangkap pada reaksi reduksi.

Contoh :
Na(s)+½ Cl2 (g)- NaCl(s)
Dalam reaksi diatas terdapat dua peristiwa yaitu :
NaNa++e (oksidasi)
½Cl2 +e Cl-(Reduksi)
Dalam reaksi Ca(s)+½O2(g) CaO(s) Terdapat peristiwa yaitu
Ca Ca2++2e (oksidasi)
½O2+2e  O2-(Reduksi)


D.Konsep Redoks Berdasarkan Kenaikan dan penurunan bilangan
oksidasi

Bilangan oksidasi di kenal sebagai tingkat oksidasi yang merujuk pada jumlah muatan yang di miliki suatu atom .untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam senyawa dapat di pergunakan ketentuan berikut ini :

a) Bilangan Oksidasi unsure Basah adalah 0 9nol).Contoh :O2,H2,N2,Cl2,Br2,I2 dan lain- lain.
b) Jumlah total bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu senyawa adalah 0 (nol) .Contoh : H-2SO4 jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H +1 atom S + 4 atom 0 adalah 0(nol)
c) Jumlah totl bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu ion poliatomik sama dengan muatan ion tersebut .Contoh:Cr2O72-,jumlah bilangan oksidasi 2 atom Cr + 7 atom 0 dalah -2

Di dalam konsep yang berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi ,Reaksi oksidasi adalah reaksi yang di sertai dengan kenaikan bilangan oksidasi sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang di sertai dengan penurunan bilangan oksidasi.



E.Oksidator dan Reduktor dalam reaksi redoks

Oksidator(pengoksidasi) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi .dalam peristiwa ini zat pengoksidasi mengalami reduksi .Reduktor (pereduksi ) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain megalami reduksi .dalam peristiwa ini zat pereduksi mengalami oksidasi.


F.Reaksi Autoredoks

Reaksi ini sering di sebut sebagai reaksi disproporsionasi.pada reaksi Autoredoks terjadi proses reaksi redoks tetapi yang mengalami oksidasi dan reduksi merupkan spesies yang sama


G.Tata nama senyawa Redoks

Tata nama senyawa redoks sesuai aturan IUPAC ( International Union Of Pure and Applied Chemistry)di tentukan berdasarkan atas bilangan oksidasinya .aturan penulisan nama – nama senyawa redoks sebagai berikut
a) Senyawa yang berasal dari unsure – unsure non logam .pemberian nama senyawa unsure – unsure non logam di lakukan dengan cara menyebutkan jumlah unsure non logam pertama ,jumlah non logam kedua ,pada penamaanya ,jumlah unsure di sebutkan dengan angka yunani .

Jumlah unsure angka yunani
1. Mono-
2. Di-
3. Tri-
4. Tetra-
5. Penta-
6. Heksa-
7. Hepta-
8. Okta-
9. Nona-
10. Deka-

Contoh;
CO2 : Karbon Dioksida
CS2:Karbon disulfide
N2O3:Dinitrogen Trioksida


b) Senyawa Yang berasal dari unsure logam dan non logam .Cara untuk menentukan nama logam dalam bahasa Indonesia di ikuti bilangan oksidasinya (dalam angka romawi)lalu ikuti nama onionnya .
Contoh :
FeCl2: Besi (II)klorida
CuO : Tembaga (II)Oksida
Fe2(SO4)3: Besi (III)Sulfat








BAB III
PENUTUP


A.Kesimpulan
Reduksi adalah suatu reaksi kimia di mana oksigen di lepaskan dari suatu unsure atau senyawa sedangkan Oksidasi adalah suatu reaksi kimia di mana suatu unsure atau senyawa memperoleh tambahan oksigen. Larutan adalah Campuran yang homogen antara zat elektrolit dan zat pelarut .zat pelarut (solute)yang jumlahnya lebih sedikit dan dan zat pelarut (solvent)yang jumlahnya lebih banyak.Zat terlarut dan zat pelarut dapat berupa zat padat ,cair atau gas.pelarut yang paling di gunakan adalah air.yang bisa di sebut dengan larutan berdasarkan daya hantaran listrik nya. Oksidator(pengoksidasi) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi .dalam peristiwa ini zat pengoksidasi mengalami reduksi .Reduktor (pereduksi ) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain megalami reduksi .dalam peristiwa ini zat pereduksi mengalami oksidasi



B.Penutup
Demikinlah Makalah yang dapat saya sampaikan Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu ,Saran dan kritik yang membangun saya selaku penulis sangat di harapkan .semoga makalah ini bermanfaat bagi semuanya termasuk saya selaku pembuat .amin.





DAFTAR PUSTAKA


Achmad,Rukaesih,kimia Lingkungan,Yogyakarta :Andi,2004

Arifin,Mulyati,dkk.,Strategi belajar mengajar kimia,Bandung:JICA Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univrsitas Pendidikan Indonesia,2000

Chang,Raymond,Kimia Dasar:Konsep-konsep Inti ,Jilid 1,Jakarta:Erlangga,2004

Http://www.google.co.id (fariffadholi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar